BracesHealthApa yang perlu diketahui tentang glositis?

background_career
about_us_background
background 2

Seiring dengan pembengkakan, glositis dapat mengubah warna dan tekstur permukaan lidah karena kondisi tersebut menyebabkan tonjolan-tonjolan kecil di permukaan mengecil, menciptakan permukaan merah mengkilat.

Kasus glositis yang parah bisa menyakitkan dan memengaruhi cara seseorang berbicara atau makan.

Ada berbagai jenis glositis, termasuk:

  • Glossitis akut. Ini sering berkembang secara tiba-tiba dan dapat menimbulkan gejala yang parah.
  • Glossitis kronis. Peradangan kronis pada lidah sering kali disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya.
  • Glossitis atrofi juga disebut glositis Hunter. Di sini, banyak tonjolan kecil lidah (papil) menyusut, yang mengubah permukaan lidah, membuatnya tampak mengkilap.
  • Glossitis rhomboid median. Infeksi jamur Candida sering menyebabkan glositis jenis ini.

Gejala

Gejala glositis bervariasi dari orang ke orang. Mereka juga mungkin berbeda sesuai dengan penyebab kondisi yang mendasarinya.

Gejala umum glositis meliputi:

  • lidah bengkak
  • sakit di lidah
  • rasa terbakar atau gatal di lidah
  • perubahan tekstur permukaan lidah akibat perubahan ukuran dan bentuk papila
  • warna permukaan lidah yang berbeda
  • kehilangan kemampuan untuk berbicara atau makan dengan benar
  • kesulitan menelan

Penyebab

Ada berbagai kemungkinan penyebab glositis, termasuk:

Reaksi alergi

Ketika glositis terjadi karena reaksi alergi, seseorang kemungkinan besar mengalami glositis akut dan tiba-tiba lidah bengkak dan nyeri. Alergi terhadap makanan, obat, atau iritan tertentu dapat menyebabkan jenis reaksi ini.

Cedera pada mulut

Cedera pada mulut, seperti luka kecil akibat kawat gigi atau luka bakar karena makanan panas, dapat menyebabkan lidah meradang dan membengkak.

Ketika kawat gigi menyebabkan glositis, seseorang lebih berisiko mengalami glositis kronis karena risiko cedera berulang pada mulut dan lidah.

Penyakit

Penyakit tertentu dapat menyebabkan glositis, terutama yang terjadi defisiensi nutrisi, seperti penyakit celiac, malnutrisi kalori protein, dan anemia pernisiosa.

Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, seperti Sjögren’s Syndrome, dapat menyebabkan perubahan pada mulut yang berujung pada glositis.

Infeksi

Infeksi bakteri, virus, dan jamur semuanya dapat menyebabkan glositis. Namun, herpes oral, yang merupakan infeksi virus, dan infeksi jamur jamur adalah salah satu infeksi yang paling mungkin menyebabkan glositis.

Kekurangan nutrisi

Kekurangan zat besi terjadi ketika seseorang tidak memiliki cukup zat besi dalam darahnya. Hal ini dapat memicu glositis karena kadar zat besi yang rendah menyebabkan rendahnya kadar mioglobin, zat dalam darah yang memainkan peran penting dalam kesehatan semua otot di tubuh, termasuk lidah.

Written by:
Stacy Sampson
Year:
2018
Category:
Braces, Health

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Azmi Aesthetic Dental Care

Tim dokter gigi yang bekerja untuk memastikan anda menerima perawatan terbaik

Motto Kami
Sosial Media

Kunjungi sosial media kami dan pastikan untuk mengikuti akun kami untuk pembaruan rutin.

Copyright 2020 by Azmi Aesthetic Dental Care. All rights reserved.

Copyright 2020 by Azmi Aesthetic Dental Care. All rights reserved.

Buka chat
Halo 👋
ada yang bisa kami bantu?